Pengertian Produktivitas - Produktivitas mengandung pengertian filosofis, definisi kerja
dan teknis operasional, secara filosofis, Produktivitas mengandung
pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan
mutu kehidupan. Keadaan hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan
mutu kehidupan besok harus lebih baik dari hari ini. Pandangan hidup dan
sikap mental yang demikian akan mendorong manusia untuk tidak cepat
merasa puas dan akan terus meningkatkan kemampuan kerjanya ( Pengertian Produktivitas Kerja Menurut Para Ahli )
Definisi Produktivitas Kerja Menurut Para Ahli >> Untuk definisi kerja, Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang dipergunakan per satuan waktu, definisi kerja ini mengandung cara atau metode pengukuran, walaupun secara teori dapat dilakukan secara tetapi secara praktek sukar dilaksanakan, terutama karena sumber daya masukan yang dipergunakan umumnya terdiri dari banyak macam dan di proporsi yang berbeda.
Menurut Moekijat (1999) produktivitas karyawan perusahaan dipengaruhi oleh tiga faktor : (hal 30)
a. Kualitas dan kemampuan fisikal karyawan
Kualitas dan kemampuan karyawan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, latihan, motivasi kerja, etos, mental dan kemampuan fisik karyawan.
Kualitas dan kemampuan karyawan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, latihan, motivasi kerja, etos, mental dan kemampuan fisik karyawan.
b. Sarana pendukung
Sarana pendukung atau peningkatan produktivitas kerja karyawan dapat dikelompokkan pada dua golongan, yaitu :
Sarana pendukung atau peningkatan produktivitas kerja karyawan dapat dikelompokkan pada dua golongan, yaitu :
- Menyangkut lingkungan kerja, termasuk teknologi dan cara produksi sarana, dan peralatan produksi, tingkat keselamatan dan kesehatan serta suasana di lingkungan kerja itu sendiri.
- Menyangkut kesejahteraan karyawan yang tercermin di sistem pengupahan dan jaminan kelangsungan kerja.
c. Supra sarana
Aktifitas perusahaan tidak terjadi di isolasi. Apa yang terjadi di dalam perusahaan dipengaruhi oleh apa yang terjadi diluarnya, seperti sumber faktor produksi yang akan digunakan, prospek pemasaran, perpajakan perijinan, dll.
Aktifitas perusahaan tidak terjadi di isolasi. Apa yang terjadi di dalam perusahaan dipengaruhi oleh apa yang terjadi diluarnya, seperti sumber faktor produksi yang akan digunakan, prospek pemasaran, perpajakan perijinan, dll.
Pengertian Produktivitas Kerja Menurut Para Ahli | Sedangkan menurut Ravianto dibukunya produktivitas dan pengukuran, faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan itu antara lain (Ravianto, 1986):
- Pendidikan
- Lingkungan dan iklim kerja
- Ketrampilan
- Huungan industrial
- Sikap dan etika kerja
- Teknologi
- Motivasi
- Gizi dan kesehatan
- Sarana produksi
- Tingkat penghasilan
- Manajemen
- Jaminan sosial
- Kesempatan berprestasi
Usaha-usaha Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja
Guna mencapai efisiensi, produktivitas karyawan sangat diperlukan.
Peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui beberapa cara antara
lain (Ravianto, 1986):
- Peningkatan pendidikan
Pendidikan dan latihan menambah pengetahuan dan ketrampilan kerja. Latihan dapat dilakukan di dalam maupun di luar pekerjaan. Latihan yang dilakukan umumnya bersifat formal. - Perbaikan penghasilan dan pengupahan
Perbaikan pengupahan pada akhirnya akan dapat menjamin perbaikan gizi dan kesehatan. Kekurangan gizi masyarakat bukan saja menghambat pertumbuhan anak-anak tetapi juga secara langsung mempengaruhi produktivitas karyawan. Rendahnya tingkat pendapatan menyebabkan seseorang tidak dpat memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, perumahan dan kesehatan yang memadai, yang lebih lanjut menyebabkan produktivitas yang rendah. - Pemilihan teknologi sarana pelengkap untuk berproduksi
Seseorang yang menggunakan peralatan yang lengkap dan sempurna lebih tinggi produktivitasnya dibanding dengan orang yang menggunakan peralatan yang lebih sederhana. - Peningkatan kemampuan pimpinan
Kemampuan dan tingkat produktivitas kerja yang tinggi dari karyawan tidak ada begitu saja jika tidak didukung oleh pimpinan yang kreatif dan partisipatif. Untuk itulah pihak manajemen sangat diperlukan partisipasinya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar